Per 30 Mei 2020, RS Darurat Covid-19 Jatim Telah Menampung 14 Pasien
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Setelah resmi dipergunakan untuk menampung dan merawat pasien Covid-19, per Sabtu, (30/05) RS Lapangan atau juga disebut RS Darurat Covid-19 Jatim yang berada di Jalan Indrapura Surabaya, telah menerima 14 pasien.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuadi, saat pers conference pada Sabtu, 30 Mei 2020 di Gedung Negara Grahadi.
dr Joni Wahyuadi menjelaskan bahwa, 14 pasien yang masuk di RS Darurat Jatim Indrapura Surabaya tersebut adalah 7 pasien perempuan dan 7 pasien laki-laki yang kesemuanya merupakan reference di Puskesmas yang ada di Surabaya.
“Untuk pasien yang telah durawat saat ini kondisinya lumayan baik karena tingkatnya masih ringan. Semoga dengan 40 bed yang ada, kita bisa menampung semua pasien nantinya,” kata dr. Joni dalam jumpa persnya, Sabtu, (30/05/20).
Sedangkan, untuk dokter, lanjut dr Joni, terdapat enam (6) orang dengan 16 perawat. Serta, akan disumbang relawan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang kini relawan tersebut masih dalam tahap training di kantor IDI.
“Para relawan itu adalah dokter yang baru lulus, yang kemudian diajari oleh kawan-kawan ahli seperti dokter paru, dokter penyakit dalam dan dokter anastesi. Training tersebut dikomandani oleh dr Erwin yang seorang ahli penyakit tropic atau menular, bersama dr kristiogo yang seorang ahli intensitis,” terangnya.
Dalam training nanti, para relawan akan dibekali oleh dr Erwin dan dr Kristiogo. Sementara terkait Mobil Polymerase chain reaction (PCR), telah menyelesaikan PCR di Kampung Tangguh sebanyak 35 orang dan di GOR Pancasila diturukan 1 mobil dengan 2 kegiaan dan telah menyelesaikan tes PCR 160 orang.
“Untuk RS Soewandi baru saja selesai. Namun, RS Husada Utama masih belum mulai. jadi kapasitas mobil yang besar ini perlu ditambah tenaganya,” pungas dr. Joni. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito