PT Darmi Bersaudara Optimis Tahun 2024 Penjualan Bisa Terus Bertumbuh
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan komitmen, PT Darmi Bersaudara Tbk secara rutin melakukan acara mandatory tahunan Perseroan melalui kegiatan paparan Public Expose Tahun 2024.
Public Expose 2024 PT Darmi Bersaudara Tbk yang diadakan secara offline dan online pada Rabu, (26/06/24) di Darbe Corner Surabaya ini dihadiri oleh Pemodal/Pemegang Saham, Analisis, Fund Manager, Wakil Anggota Bursa Efek, Rekan dan Partner usaha Perseroan serta Media.
Dalam kesempatan Public Expose 2024, PT Darmi Bersaudara Tbk memaparkan Pencapaian dan Kinerja Perseroan di tahun 2023 serta Rencana Kerja Perseroan di tahun 2024.
Nanang Sumartono H, SH selaku Direktur Utama Perseroan PT Darmi Bersaudara Tbk memaparkan bahwa, agenda acara yang pertama ini merupakan salah satu Mata Acara RUPS Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
“Dimana, Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Serta, pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris,” kata Nanang.
Menurut laporan Nanang, sampai dengan posisi per Juni 2024 memperlihatkan profil penjualan ekspor Perseroan yang mencapai kuantitas 10 Container setara dengan volume 197,10 M3, dengan eksposure angkanya pada perolehan hasil penjualan sebesar Rp. 1,79 Milyar, serta dengan US$ 112.256,46.
Tahun 2023, lanjut Nanang, adalah tahun yang penuh gejolak bagi Perseroan. Namun demikian, PT Darmi Bersaudara Tbk berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp. 6,736 Milyar atau menurun -70,34 % dari angka penjulan y.o.y per Desember 2022. Dimana, hal tersebut merupakan himbauan tersendiri sebagai Emiten agar bisa kembali pertumbuhan seperti tahun 2022.
Atas dasar profil kinerja Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya tersebut, berikut disajikan profil Ringkasan dari Neraca Perseroan per 31 Desember 2023. Dimana, posisi jumlah Asset Perseroan tercatat sebesar Rp. 98.988 Milyar atau mengalami penurunan -5,35 %.
Sedangkan, untuk posisi jumlah hutang Perseroan tercatat sebesar 17.838 Milyar atau turun. Sementara untuk jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp. 81.149 Milyar atau naik tipis apabila dibandingkan dengan posisi pada tahun 2022.
Berikutnya adalah Tabel Rasio Keuangan Tahun 2023. Secara cepat Saya bacakan disini yaitu untuk ROA sebesar 0,83% turun dari 1,70% tahun lalu, ROE sebesar 1,02% turun dari 2,21% tahun lalu, Debt to Equity Ratio 0,22X dibandingkan 0,30X tahun lalu, Gross Profit Margin sebesar 3,31% turun dari 14,81% pada tahun lalu dan Net Profit Margin sebesar 12,27% atau naik dari 7,81% dibandingkan tahun lalu 2022.
Untuk penjualan pada tahun 2024 diproyeksikan dapat menyentuh angka Rp. 121,57 Milyar dengan laba operasinal sebesar Rp. 44,34 Milyar, sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 40,19 Milyar.
“Sedangkan, untuk tahun 2025, kami proyeksikan nilai penjualan akan naik menjadi Rp. 173,65 Milyar.” ungkap Nanang..
Nanag juga menegaskan, Perseroan masih tetap optimis dan terus berjuang agar postur penjualan masih terus bertumbuh seiring dengan tetap tingginya kepercayaan dari kreditur, Investor dan Supplier.
Perseroan sangat berterimakasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi atas komitmen dari para kreditur, Investor dan supplier yang tetap mendorong dan mendukung segenap upaya dan aksi Perseroan sehingga Perseroan mampu bertahan sampai dengan posisi terkininya saat ini. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito