
Program AYO BACA IFI Surabaya Tingkatkan Minat Baca Anak Anak
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka meningkatkan minat baca anak anak Indonesia, Kedutaan Besar Prancis Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya mengadakan program “AYO BACA”
Melalui program “AYO BACA”, IFI Surabaya juga meluncurkan BIMO (Bibiliothèque Mobile) atau Perpustakaan Keliling pada Selasa, (23/09/25) di Taman Bungkul Surabaya.
Melalui Bibilothèque Mobile (BIMO), IFI Surabaya ingin menciptakan ekosistem literasi yang lebih inklusif, mendekatkan generasi muda dengan buku, dan memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Prancis melalui sastra.

Peluncuran kendaraan perpustakaan keliling BIMO ini dihadiri oleh Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis, Direktur IFI, penerbit Erlangga, Dinas Pendidikan Kota Surabaya serta siswa siswi SD dari beberapa sekola di Surabaya.
Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati mengapresiasi dan mengatakan bahwa, program AYO BACA ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama budaya dan mendorong pertukaran melalui sastra.
“BIMO ini selain di Kota Surabaya juga akan berkeliling Pulau Jawa, berangkat dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo dan Malang. Dimana, bertujuan unuk meningkatkan kembali minat baca buku anak anak Indonesia,” kata Rachida,
Pada tahap BIMO ini, penerbit Erlangga mengoperasikan armada MOKO (mobil toko) yang berfungsi sebagai perpustakaan keliling, sementara IFI menyediakan pustakawan yang memfasilitasi kegiatan untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Prancis kepada masyarakat.
Serunya lagi, acara peluncuran BIMO ini diisi dengan pertunjukan seni siswa-siswi SD di Surabaya dan kegiatan sastra berupa pembacaan dongeng.
Ditempat yang sama, Direktur IFI, Jules Irrmann mengatakan, melalui Bibilothèque Mobile (BIMO) ini, IFI berharap dapat menciptakan ekosistem literasi yang lebih inklusif, mendekatkan generasi muda dengan buku, dan memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Prancis melalui sastra.
“Melalui kolaborasi ini, IFI dan Erlangga bekerja sama secara sinergis untuk memperluas akses terhadap sastra dan memperkenalkan sastra Prancis kontemporer kepada masyarakat Indonesia,” ungkap Jules.
Leo Agung Bayu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Santa Maria Surabaya mengapresiasi langkah IFI Surabaya yang terus mendukung kecerdasan anak anak Indonesia melalui budaya membaca buku.
“Perpustakan BIMO ini sangat menarik. Karena, mampu menciptakan suasana baru yang seru sehingga anak anak lebih tertarik untuk kembali membaca buku. Sehingga, tidak ketergantungan terhadao gadget,” kata Leo.
Tahap selanjutnya dari program “AYO BACA!” adalah rangkaian pertemuan dan lokakarya yang bertujuan untuk mendorong munculnya generasi baru penerjemah sastra Prancis-Indonesia. Dimana, acara ini akan diselenggarakan di IFI Jakarta pada tanggal 13 November 2025 mendatang. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Rizal IT